Skip to main content

Begini Potret Dunia Pendidikan di Desa Terpencil

Batang - Pandemi COVID-19 juga berimbas ke dunia pendidikan Indonesia. Siswa dan Guru pun harus rela jemput bola ke rumah anak didiknya sekalipun di desa terpencil.

Kepala Sekolah SMP N 4 Bawang Mulud Sugito (tengah) dan guru Wiyata Bhakti bersiap melewati aliran sungai di dasar bukit saat mengantar lembar tugas siswa secara langsung ke rumahnya di Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Penerapan kebijakan belajar melalui sistem daring mungkin tak menjadi masalah di area perkotaan karena dukungan infrastruktur telekomunikasinya seperti koneksi internet yang baik. Akan tetapi beda halnya dengan nasib para pelajar dan guru di pedesaan yang jauh dari akses dan kemudahan internet.


Comments